Jumat, 07 November 2008

DAMPAK GLOBAL WARMING BAGI FLORA DAN FAUNA

Flora & Fauna
by polop (06/11/2008 - 16:29) |
Komentar (0)

Beruang Kutub, Menyusut Seiring Pemanasan Global JAKARTA – Tahukah Anda, populasi beruang kutub ikut menyusut seiring dengan menipisnya lapisan es di sana? Penipisan es itu sendiri akibat suhu udara yang terus meningkat. Bumi makin panas. Inilah yang populer dengan istilah pemanasan global. Padahal, beruang kutub adalah hewan berpenampilan menggemaskan yang patut disayang. Taksonomi: Bernama latin ursus meritimus, beruang kutub terkenal juga dengan sebutan polar bear. Masuk dalam ordo karnivora, famili ursidae. Genus ursus terdiri atas beruang cokelat, beruang hitam Amerika, beruang hitam Asia, dan banyak lagi. Habitat: Beruang kutub selatan bisa dijumpai di Svalbard, Labrador dan St Lawrence Island. Sedangkan beruang kutub selatan ada di Islandia, Newfoundland, Probilof Island dan Kamchatka. Ada juga yang bisa dijumpai di Teluk James, Kanada. Ciri-ciri fisik: Beruang kutub jantan bisa berukuran dua hingga tiga kali lipat tubuh betinanya. Bobotnya antara 350-650 kilogram. Panjang tubuhnya berkisar 2,5-3 meter. Beruang kutub terbesar yang pernah ditemukan berbobot 1.000 kilogram, panjang 3,7 meter. Warna tubuh mereka putih. Dibandingkan dengan beruang lain, tubuh beruang kutub cenderung lebih panjang di bagian leher. Perilaku fisik: Senang mencari makan dari atas lapisan es. Makanan mereka adalah ikan-ikan di perairan es kutub. Tanpa perlu menyelupkan diri ke air, beruang kutub mampu menangkapi ikan dari atas es dengan kaki atau langsung dengan mulutnya.

Tidak ada komentar: